"Kita harus memastikan negara hadir untuk semua, kami bersama Pak Menteri Abdul Muti selalu meyakini pemerintah pusat maupun daerah memiliki tanggung jawab yang sama untuk menghilangkan disparitas mutu pendidikan" jelasnya.
Menurutnya, visi Indonesia Emas 2045 sulit tercapai jika kolaborasi dan sinergi pusat dan daerah tidak berjalan baik dalam membangun kualitas pendidikan dasar dan menengah.
"Salah satu indikator untuk mewujudkan Indonesia Emas adalah kualitas SDM unggul yang itu ditentukan oleh pendidikan dasar dan menengah," ujarnya.
Dengan semangat partisipasi, ia meyakini SPMB yang berkeadilan bisa tercipta sebagai langkah awal mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Rakor dan silaturahmi tersebut dihadiri 23 Dinas Pendidikan se-Provinsi Aceh dan para pimpinan Unit Pelaksana Teknis Kemendikdasmen setempat.