Diplomat tinggi Iran pada Jumat menyatakan tuduhan bahwa Israel melancarkan 'perang yang sewenang-wenang dan kriminal" dan meminta masyarakat internasional mengutuk tindakan yang disebutnya "agresi yang kejam".
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan kesiapan mendukung evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel. Evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam tugas kemanusiaan dan perlindungan warga negara.
Ketegangan antara Israel dan Iran semakin memuncak. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, secara terbuka menyerukan agar Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei "tidak boleh lagi dibiarkan hidup".
“Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas utama. Kami berharap evakuasi berjalan lancar dan seluruh WNI dapat kembali dengan selamat,”kata Syamsu Rizal.
Indonesia dan 22 negara lainnya menegaskan bahwa cara militer tidak dapat menghasilkan resolusi yang langgeng untuk krisis yang sedang berlangsung di kawasan Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel.
Serangkaian ledakan kuat mengguncang Teheran pada Rabu (18/6) ketika Israel mengatakan bahwa pihaknya menyerang target-target militer di ibu kota Iran itu, menandai hari keenam konflik yang semakin memanas antara kedua negara.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov telah memperingatkan bahwa bantuan militer langsung AS kepada Israel dapat secara radikal mengacaukan situasi di Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono akan menghadiri Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-51 Organisasi Kerja Islam (OKI) yang akan berlangsung di Istanbul, Turki pada 21-22 Juni mendatang.
Para menteri luar negeri dari 20 negara Arab dan Muslim menyerukan agar serangan Israel terhadap Iran dihentikan dan menegaskan pentingnya mencegah serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan adanya puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran imbas eskalasi konflik dan saling tembak rudal antara Teheran dan Tel Aviv sejak akhir pekan lalu.
Iran telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk kantor berita Israel pada Senin (16/6). Peringatan dikeluarkan setelah Israel lebih dulu menyerang gedung penyiaran negara Iran.