Dikonfirmasi, Camat Paguat, Ikbal Mbuinga menjelaskan bahwa hujan lebat yang terjadi pada Jumat lalu itu turut dirasakan oleh warga di 5 desa.
Air dari anak sungai Bumbuan ini selain melewati MTs Negeri 1 Pohuwato, juga merendam warga yang berada di Dusun 2, Desa Soginti.
“Ia, sekitar 20 KK yang terendam air pada pukul 23.00 Wita Jumat lalu itu, selain merendam MTs 1 Pohuwato dengan ketinggian air diatas lutut.
Wilayah ini memang menjadi langganan air lewat sejak dulu ketika air hujan turun dengan intensitas tinggi,”kata Camat Ikbal.
Selain itu, di Desa Sipayo juga mendapat kiriman air tersebut, air dari Soginti mengarah sampai ke pasar sore, Sipayo dan merendam 114 KK.
“Warga tidak mengungsi, karena hanya air lewat setinggi 1 meter dan tidak bertahan lama, karena mengalir ke arah pantai,”kata Ikbal.
Untuk Desa Buhu Jaya, kata Camat Paguat, itu isu klasik, memang dari tahun-tahun sebelumnya persoalan ini mengemuka di Buhu Jaya karena tidak adanya saluran air.
“Dari Balai Jalan dan Balai Sungai sudah sempat beberapa kali melakukan survei, bahkan dari pemda itu sendiri sudah melakukannya, hanya saja belum menemukan yang terbaik untuk pembangunan saluran,”ucapnya.
Menurut Ikbal, rendaman air di Buhu Jaya dari bagian Sipayo, atau dikenal dengan nama Gunung Injereku atau biasa disebut Hulapadaa Desa. Air dari gunung itu mengalir ke Desa Buhu Jaya dan juga Desa Sipayo.