CARAPANDANG - Pemerintah berupaya membangun kesadaran berpolitik di kalangan generasi muda. Hal ini merupakan bagian dari upaya menyiapkan Indonesia Emas 2045 dengan generasi muda yang menguasai teknologi serta memahami dinamika geopolitik dan sosial.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengajak generasi muda untuk memahami politik dari akar paling dasar yakni sejarah negara. Menurutnya generasi muda harus siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan abad ke-21.
“Pada 2025, Indonesia sudah berusia 80 tahun dan tidak akan bisa mundur kembali. Masyarakatnya yang sangat terkoneksi, network society yang sangat digitalize. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana menangkap ide-ide dasar mengapa kita harus hidup bersama di bawah Indonesia, di bawah Merah Putih," tuturnya dalam Talkshow Road to Congress Jakarta Model Congress di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Minggu (18/05/2025).
Menurut Nezar Patria, upaya membangun kesadaran berpolitik dimulai dengan memahami sejarah terbentuknya negara, dasar pemikiran politik, serta nilai-nilai idealisme kenegaraan. Nezar menambahkan, pemikian Thomas Hobbes, John Locke, hingga Jean-Jacques Rousseau, turut mengilhami para pendiri bangsa dalam merumuskan Republik Indonesia.