> “Sebagaimana disampaikan Bapak Presiden, koperasi adalah alat kaum yang lemah yang memegang konsep sapu lidi—apabila dikumpulkan menjadi kuat. Koperasi berpihak pada rakyat sehingga rakyatlah yang menjadi penentu ekonomi, bukan segelintir orang,” jelasnya.
Melalui koperasi, Zulmaeta berharap akan tercipta pemerataan kesejahteraan, rantai distribusi yang lebih pendek, kemudahan akses pupuk dan sembako dengan harga terjangkau, serta pemasaran hasil pertanian dengan harga stabil. Pemko, lanjutnya, berkomitmen mendampingi koperasi melalui pelatihan dan dukungan permodalan, menuju Indonesia Emas 2045.
Ia pun berpesan agar pengurus koperasi bekerja profesional dan amanah.
> “Buktikan kepada masyarakat bahwa dengan berkoperasi, kesejahteraan ekonomi anggota dan lingkungan dapat tercapai. Hilangkan anggapan negatif bahwa ketua untung duluan. Peran lurah sebagai pengawas sangat penting memastikan jalannya koperasi,” tegasnya.
Peluncuran 47 Koperasi Kelurahan Merah Putih dilakukan secara resmi oleh Wali Kota Payakumbuh, dilanjutkan penyerahan simbolis akta badan hukum sebagai tanda operasional.