CARAPANDANG – Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan bahwa partai politik (parpol) seharusnya berperan sebagai wadah pengabdian kepada bangsa, bukan semata-mata sebagai penerima bantuan dana dari pemerintah.
“Kalau kita belajar teori politik, partai politik itu didirikan tujuannya adalah untuk mengabdi kepada bangsa,” ujar Adi lewat kanal YouTube pribadinya, Rabu 28 Mei 2025.
Adi menyampaikan hal tersebut menanggapi wacana penambahan dana untuk Parpol yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Parpol kata Adi, memiliki tugas untuk memproduksi kepemimpinan, melahirkan kader-kader penting, dan menjadi ujung tombak perubahan serta edukasi politik kepada masyarakat.
Berdasarkan tugas tersebut menurutnya kader partai sebaiknya tidak terlalu berharap mendapat dukungan finansial, termasuk dari APBN. Justru, Parpol harus menjadi sistem pendukung yang mampu memberdayakan masyarakat secara luas.
“Menjadi kader partai itu jangan terlalu berharap untuk mendapatkan support apapun untuk partai politik, tapi partai itu memang didirikan supaya dia menjadi support system di mana mampu memberdayakan masyarakat secara umum," tegasnya.
Menurut Adi, kritik terhadap usulan penambahan pendanaan partai dari pemerintah adalah hal yang wajar. Ia menilai pemberian dana besar untuk partai politik kurang sensitif terhadap kondisi keuangan negara yang sedang tidak baik-baik saja.