Beranda Umum Sekolah Rakyat: Program Pendidikan Penuh Harapan Bagi Keluarga Tidak Mampu

Sekolah Rakyat: Program Pendidikan Penuh Harapan Bagi Keluarga Tidak Mampu

“Tidak ada yang bisa main-main. Tidak boleh ada bayar-membayar, sogok-menyogok untuk sekolah yang menjadi program Presiden Prabowo,” tegas Gus Ipul.

0
Kemensos

CARAPANDANG - Tangis haru menyelimuti Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Minggu (4/5/2025), saat Napsiah, seorang ibu tunggal buruh tani, sempat bersujud. Ia tak kuasa menahan rasa syukur karena dua anak kembarnya, Siti Asiah dan Siti Khasanah (15), akan menjadi bagian dari Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan penuh harapan bagi keluarga miskin yang digagas Presiden Prabowo.

“Saya minta doa semoga anak saya bisa jadi orang sukses. Pak Menteri panjang umur. Semoga Pak Presiden diparingi sehat walafiat. Terimakasih Pak Prabowo,” ucap Napsiah dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca di dekat Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Momen mengharukan itu terjadi dalam Dialog Bersama Calon Siswa Sekolah Rakyat dan Orangtua yang digelar di Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Dalam acara itu, Gus Ipul memastikan bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat berjalan sesuai arahan Presiden: jujur, adil, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Tidak ada yang bisa main-main. Tidak boleh ada bayar-membayar, sogok-menyogok untuk sekolah yang menjadi program Presiden Prabowo,” tegas Gus Ipul.

Ia menambahkan, hanya anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem terutama yang berada di desil 1 yang berhak menjadi siswa Sekolah Rakyat. Proses seleksi pun tidak menggunakan tes akademik, melainkan dimulai dari seleksi administrasi, pemeriksaan kesehatan, hingga pemetaan kemampuan akademik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here