CARAPANDANG - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, mengatakan pagu efektif anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2025 tercatat sebesar Rp26,24 triliun. Ini berarti naik dibandingkan pagu efektif sebelumnya yang berjumlah Rp23,04 triliun per Maret 2024.

Dalam perkembangannya Kemenhub mendapat luncuran anggaran tahun 2024 sebesar Rp3,20 triliun yang menyebabkan kenaikan pagu efektif anggaran. Menurut Dudy, tambahan anggaran tersebut berasal dari sejumlah instrumen keuangan.

Di antaranya Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp3,15 triliun dan Badan Layanan Usaha senilai Rp43,3 miliar. Instrumen lainnya adalah Pinjaman Hibah Luar Negeri yang mencapai Rp6,59 miliar.

Menurut Menhub, dengan kenaikan pagu efektif tersebut, Kemenhub berkomitmen memastikan layanan transportasi berjalan optimal. "Kami akan ketersediaan layanan transportasi yang terjangkau dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia," ujarnya. 

Semula Kemenhub memperoleh pagu awal Rp31,45 triliun yang kemudian terkena efisiensi senilai Rp17,87 trilun sesuai Inpres Nomor 1/2025. Dalam perkembangannya terjadi beberapa kali reskonstruksi anggaran hingga akhirnya diperoleh pagu efektif seperti sekarang.