CARAPANDANG – Kementerian Sosial bersama pemerintah daerah terus menyiapkan infrastruktur dan pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Sebanyak 100 SR diharapkan bisa beroperasi tahun ini.
Demikian disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wonosobo, Minggu, 1 Juni 2025.
Politisi yang akrab disapa Gus Ipul mengungkapkan, salah satu tujuan program SR adalah memutus rantai kemiskinan. Dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo menghendaki kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat ditekan hingga nol persen pada 2026 dan angka kemiskinan bisa berada di bawah lima persen pada 2029.
"Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyongsong 100 tahun (kemerdekaan) Indonesia di tahun 2045, itu adalah membuat Sekolah Rakyat. Sekolah ini menyisir anak-anak kita dari keluarga yang tidak mampu, yang miskin, miskin ekstrem, yang berpotensi putus sekolah, yang mungkin sekarang juga tidak melanjutkan sekolah," ujarnya.
Dia menyebut, selain Kementerian Sosial, beberapa kementerian lain turut terlibat dalam program SR. "Gubernur, bupati, wali kota, juga ada tugas khusus dari presiden," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, jajarannya siap membantu penyiapan SR di provinsinya. "Penyiapan sarana sekolah rakyat sebagaimana program pemerintah pusat (sudah dilakukan). Masing-masing kabupaten sudah mengajukan dan sudah dilakukan verifikasi," katanya.