Sementara itu, untuk proses transfer tiket akan dikenakan biaya transfer yakni 10 persen pada rentang waktu tanggal 15-28 Mei, 20 persen pada 29 Mei sampai 1 Juni, dan 40 persen tanggal 2 hingga 4 Juni. Persentase biaya dari harga tiket yang dibeli dan tidak termasuk biaya admin.

Pembelian tiket Timnas Indonesia melalui calo dapat merugikan fans, baik secara finansial maupun dari segi keamanan. Selain harga yang bisa melonjak hingga lebih dari 200 persen, tiket yang dibeli dari calo juga beresiko palsu, tidak memiliki jaminan resmi, serta tidak dilindungi oleh kebijakan pengembalian. Praktek ini turut mendukung peredaran tiket ilegal dan dapat merusak pengalaman menonton secara keseluruhan. Demi kenyamanan dan keamanan, suporter diimbau untuk membeli tiket hanya melalui kanal resmi KitaGaruda.id dan Livin by Mandiri.

Fitur mekanisme baru transfer tiket melalui KitaGaruda.id juga upaya dari PSSI untuk memberantas calo serta segala praktek percaloan, dan antisipasi penjual tiket palsu. Dengan pembelian resmi secara online, proses lebih aman, praktis, transparan, dan turut mendukung tata kelola sepak bola yang lebih baik dan bersih.

Pada hari ini, penjualan tiket resmi sudah dilakukan via Livin by Mandiri. Setiap pembeli tiket wajib mempunyai akun Garuda ID. Seluruh pembeli tiket pertandingan tersebut akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi. dilansir pssi.org